0
0
Wartapati.com JEPARA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN TJB) atas keberhasilannya dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) tahun 2019.
“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran PT. PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B yang mendapatkan penghargaan Proper Emas dalam ajang Proper 2019,”Ungkap Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi saat menghadiri syukuran pencapaian Proper Emas PLN TJB di Pendopo Kartini Jepara, Kamis (13/2/2020) malam kemarin.
Menurutnya, Penghargaan Proper Emas yang didapat menjadi bukti hasil kerja keras seluruh jajaran PLN TJB untuk terus menjaga harmonisasi, hubungan yang baik antara teknologi, alam, ekosistem, dan manusia untuk dapat saling menghargai, saling melindungi, saling merawat, dan saling memberi manfaat satu dengan yang lain.
“Saya berharap, dengan diraihnya penghargaan ini menjadi bukti dan komitmen seluruh jajaran PLN TJB untuk menjaga marwah keberadaan PLTU Tanjung Jati B di Jepara sebagai pembangkitan tenaga listrik yang aman, bersih dan berwawasan lingkungan, serta bisa memberi manfaat kepada seluruh masyarakat Jepara,”Katanya.
Dalam paparannya, Orang nomor 1 di bumi Kartini itu juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini. PLN TJB juga telah hadir dan membantu pemerintah dalam mengatasi beberapa permasalahan pembangunan, seperti sektor pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya, serta lewat CSR dan beberapa program pemberdayaan masyarakat.
“Saya juga mengucapkan terima kasih atas peran serta PLN TJB yang ikut andil dalam mendukung program dan pembangunan di wilayah Jepara,”Paparnya.
Di tempat yang sama, General Manager PLN TJB Rachmat Azwin, mengatakan PLN TJB telah melakukan berbagai program inovasi sumber daya diantaranya pengendalian pemakaian make up water yang mampu menurunkan pemakaian air hingga 170 ribu m3, Efisiensi energi sebesar 6 juta Giga Joule dengan modifikasi seal plate pada peralatan penyaring sistem pendingin turbin.
Selain itu, Untuk bidang keanekaragaman hayati, pihak PLN TJB juga telah bersama-sama untuk melakukan beberapa kegiatan seperti coastal cleanup di Pulau Panjang, transplantasi lamun, pemanfaatan terumbu karang buatan untuk meningkatkan jumlah karang langka, serta budidaya dan pelepasan bibit rajungan ke laut lepas.”Semoga dengan program yang kita berikan, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Jepara,”Katanya.
Untuk modifikasi sistem, Lanjut Dia, Kendali pompa injeksi yang dibuat di boiler PLN TJB juga mampu melakukan penurunan beban pencemaran air sampai 3,7 ton polutan,
Pemanfaatan limbah intake menjadi pakan ternak mengurangi limbah Non B3 hingga 48 ton, sementara dengan modifikasi SWRO menjadi BWRO pada proses desalination plant bisa mengurangi limbah B3 sebesar 176 ribu ton, dan untuk penurunan emisi udara hingga 3,2 ribu ton SOx, 853 ton NOx, dan 661 ribu ton CO2e melalui program optimalisasi dedicated vessel.
Dalam acara syukuran itu, dihadiri Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RM. Karliansyah, Ketua Dewan Pertimbangan Proper, Prof. Sudharto P. Hadi, PhD, Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali, Executive Vice President HSSE PLN, Komang Pramita, Forkopinda Kabupaten Jepara; General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk pembangkitan TJB, civitas akademika Unisnu, Undip dan UGM.
Kontributor : Jambrong
Editor : Wisnu
Pengen lihat saat orang no satu di jepara di cecar pertanyaan oleh wartawan cilik..? Lihat vidionya di bawah ini
