Beranda Berita Gubernur Janjikan Usulan Warga Desa Parang Karimunjawa

Gubernur Janjikan Usulan Warga Desa Parang Karimunjawa

0
Berita jawa tengah ganjar pranowo
2 0
Read Time2 Minute, 22 Second

Wartapati.com JEPARA – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo merespon soal usulan pembangunan yang disampaikan Warga Desa Parang Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara.

Hal itu terbukti dari hasil teleconference yang dilakukan antara Gubernur dengan Pemdes Parang dan warga saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) di eks-Karesidenan Pati yang meliputi Juwana, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora (Wanarakuti-Banglor) di Pendapa Kabupaten Jepara, Selasa (10/3/2020). 

Petinggi Desa Parang Muh. Zaenal Arifin saat berdialog langsung dengan Gubernur menjelaskan, Parang merupakan desa yang berada di satu pulau yang berjarak sekitar 11 Mil atau 2 jam dari Pulau Karimunjawa, dan terdiri dari dua pedukuhan dan berpenduduk sekitar 1.205 jiwa. Saat ini ada sejumlah infrastruktur yang mendesak untuk dibangun di desa Parang, diantaranya yakni pembangunan dermaga, embung tadah hujan, penambahan kapasitas listrik hingga jaringan internet.

“Untuk dermaga panjangnya sekitar 152 meter, selain itu, kami juga butuh embung tadah hujan agar saat musim kemarau kebutuhan air bisa tercukupi,”Ungkap Zaenal menjawab pertanyaan Ganjar.


Untuk pembangunan yang diusulkan, diharapkan bisa menunjang sejumlah sektor yang lain, diantaranya ekonomi, wisata, dan sumber daya manusia (SDM), selain itu untuk potensi wisata yang ada seperti wisata batu merah, makanan khas pong brosok, dan juga hasil kebun kedondong, dipastikan nantinya akan bisa menarik perhatian bagi wisatawan yang akan berkunjung.

Hal senada juga disampaikan Bidan Desa Parang, Susniwati, yang berharap agar diberikan pengadaan kapal ambulans sebagai sarana pelayanan kesehatan di desanya. Sebab selama ini warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan kapal ambulans terpaksa harus menggunakan kapal nelayan.

“Disaat emergency, ambulan laut ini sangat penting bagi warga di Desa Parang,” katanya.

Andi Wahyu Saputra, seorang siswa SMPN 2 Karimunjawa mengeluhkan minimnya sumber daya pengajar, bahkan untuk usulannya yang disampaikan agar di sekolahnya bisa dibangun gedung laboratorium komputer yang hingga saat ini belum ada.

“Di sekolah kami baru ada 6 guru dan, tidak punya laboratorium komputer, sekarang laboratoriumnya berada di ruang perpustakaan,”Terangnya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji akan membangunkan gedung laboratorium komputer di sekolah tersebut. Sedangkan untuk pembangunan dermaga dan pengadaan ambulans, nanti akan dikoordinasikan terkait besaran anggaran dan lainnya. 

“Gedung untuk laboratorium komputer nanti kita yang bangun,”imbuhnya

Sementara itu, Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi mengungkapkan jika Pemkab melalui Sekretaris Daerah akan menyiapkan tambahan guru untuk mengisi kekurangan guru yang ada di Karimunjawa. 

“Tolong Pak Sekda untuk segera menyiapkan kekurangan guru tersebut,”Tegasnya.

Sebelumnya dalam paparannya, Dian  menyampaikan sejumlah capaian Pemkab Jepara. Beberapa diantaranya soal tingkat kemiskinan di Jepara yang terus turun. Tahun 2019 lalu, angkanya 6,66 persen dan dibawah angka kemiskinan Propinsi Jawa Tengah. Selain itu, tingkat penganguran terbuka (TPT) di Jepara juga kini hanya sekitar 2,97 persen.“Capaian-capaian ini perlu didukung dengan kebijakan-kebijakan yang tepat di masa depan.

Seperti halnya dalam hal pertumbuhan ekonomi perlu didukung dengan peningkatan infrastruktur yang mendukung peningkatan konektifitas antar wilayah,” tandasnya.

Kontributor : Jambrong
Editor : Wisnu


Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini