Wartatimes.com PATI– Pembongkaran lokalisasi Lorok Indah (LI) yang berlokasi di Wilayah Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati pada Kamis (3/2/2022), mendapat dukungan dari para organisasi ulama islam yang ada di Pati.
Para ulama ini mengucapkan terima kasih atas komitmen dan dukungan masyarakat serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), terhadap pelaksanaan penertiban tempat lokalisasi tersebut.
“Mau tidak mau kita sebagai Ormas agama ikut serta bersama dengan Pemerintah untuk mensuport bareng-bareng, dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan tidak ada kendala,”Ungkap Ketua PCNU Kabupaten Pati, Yusuf Hasim kepada wartawan Jumat (4/2/2022).
Pada dasarnya, Kata Yusuf, Apapun yang menjadi kebijakan dan memang menjadi wilayah yang terindikasikan bahwa benar-benar disini adalah lokalisasi untuk tempat prostitusi, dan sejauh ini dari hasil koordinasi dengan pemilik, merasa legowo, apabila bangunannya dibongkar.
“Dari pemilik sudah legowo apabila bangunannya di bongkar, karena ini memang aturan yang dibuat oleh Pemerintah untuk melakukan penertiban,”Katanya.
Soal pengalihan, bahwa lokasi tempat yang dulunya sebagai tempat prostitusi, akan dialihkan untuk tempat pesantren, Dirinya mengaku bahwa pihaknya sudah bertemu dengan beberapa pihak, termasuk dengan Kementrian Agama untuk melakukan koordinasi, hanya saja dari pemerintah menganggap bahwa lokasi tersebut tidak boleh ada bangunan,
“Jadi bukan karena menolak pesantrennya tetapi karena situasi kondisi dan lingkungan yang akan dijadikan untuk tempat pesantren ini di lokasi yang tidak memungkinkan, Jadi akhirnya mau tidak mau kita melihat dari aspek nilai manfaatnya dan mudah-mudahan kita nanti ada tempat baru untuk pesantrennya yang bisa di bangun.”Ujarnya
Hal senada, juga disampaikan Ketua PD Muhamaddiyah Pati Muhhamad Asnawi. Menurutnya, Pihaknya juga mendukung apa yang menjadi keinginan Pemda untuk melakukan penutupan tempat prostitusi LI.
Hal ini dilakukan untuk mengembalikan identitas pati biar bersih dari segala bentuk macam prostitusi yang akan membawa dampak negatif bagi masyarakat dan generasi mendatang.
“Ketika sudah ada kesepahaman, dan kesepakatan dengan kita, maka kita juga akan selalu mendukung dengan apa yang dilakukan oleh Pemda. Koordinasi ini sudah dilakukan sejak 8 bulan lalu, dan alhamdulillah sudah terlaksana,”Katanya.
Dirinya berharap, pembongkaran tempat lokalisasi ini, sebagai bentuk langkah awal Bupati Pati beserta Forkopimda untuk lebih konsisten membersihkan pati dalam segala bentuk prostitusi atau tempat kemaksiatan dan hiburan malam khususnya.wis
Lihat postingan ini di Instagram