Wartapati.com Grobogan Jebolnya bendungan glapan Gubug rabu 8/1 sore menyebabkan beberapa desa di grobogan terendam air, setidaknya ada tujuh kecamatan, yakni Penawangan, Karangrayung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug, dan Tegowanu
untuk mempercepat mengatasi tanggul yang jebol Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan alat berat dikerahkan hari ini, Kamis (9/1) Alat berat yang bakal dikirim Dinas PSDA dan Balai Besar Wilayah Sungai adalah excavator atau backhoe untuk pengerukan dan pemerataan tanggul jebol sebelum dibangun tanggul darurat. Serta beberapa truk untuk pengiriman material tanggul.
Baca Juga : Ganjar Berangkatkan 100 Personel Bantu Banjir Jakarta dan Jabar
Untuk penanganan permanen, Ganjar menjelaskan telah dianggarkan sebesar Rp 80 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan tanggul bendungan dan sungai.
“Alat berat datang hari ini untuk penanggulangan darurat, Kita terus koordinasi dengan Pemkab Grobogan, bahkan sampai dini hari. Balai Besar Wilayah Sungai tahun depan akan mengerjakan yang permanen,” katanya.
“Alhamdulillah pagi ini sudah surut. Untuk bantuan logistik masih bisa diatasi Pemkab Grobogan. Untuk menangani yang rumah-rumah rusak jika Pemkab anggarannya kurang Pemprov sudah siap mengucurkan,” kata Ganjar.
Meski banjir sudah berangsur surut, namun di sejumlah wilayah masih tergenang air. Di beberapa titik saat meninjau, Ganjar nampak ngobrol dengan warga. Titik pertama yang ditinjau Ganjar adalah posko bencana di kantor kecamatan Gubug, yang menyediakan bantuan logistik dan pemetaan banjir. Tinjauan Ganjar berlanjut ke desa Jeketro, Glapan dan Kwaron.
Bambang Sukotjo, Kepala Desa Glapan Kecamatan Gubug mengatakan bendungan tersebut jebol menjelang malam setelah diterjang hujan tanpa henti dari siang hari. Imbasnya ratusan rumah warganya tergenang dan sebagian bahkan ada yang roboh.
“Kalau hari ini alat beratnya datang ya kami bersyukur. Alhamdulillah warga saling membantu, yang rumahnya roboh juga langsung mengungsi ke tetangga. Terimakasih Pemkab dan Pemprov langsung bergerak,” katanya.
Penulis : Jambrong
Editor : Dianovery