Wartatimes.com JEPARA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bekerjasama dengan Yayasan Lingkar Limolasan Jepara menggagas pelatihan ukir untuk kabupaten dan kota di Indonesia. Ternyata, kerajinan ukir masyarakat Jepara ini masih menjadi primadona.
Hal ini terlihat dari antusias peserta Konggres ke-V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Tahun 2021, yang mengunjungi gerai pameran Kabupaten Jepara, di Bogor Creative Centre (BCC), Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/12/2021).
Bahkan Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan respon positif, adanya pelatihan ukir untuk kabupaten/kota di Indonesia lewat seniman pahat dari Jepara.
Lihat juga vidio ini :
“Kemarin pak Bima Arya juga mengunjungi stand kami. Ia sangat tertarik dan akan melakukan komunikasi lebih lanjut,” ujar Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara Amin Ayahudi, Jumat (12/11/2021), di BCC.
Disampaikan, pelatihan ukir untuk kabupaten/kota di Indonesia ini untuk meningkatkan potensi seni ukir dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di setiap kabupaten atau kota di Indonesia. Selain itu, menciptakan desain dan gaya ukir sesuai karakter dan budaya lokal di kabupaten atau kota tersebut.
“Ini untuk meningkatkan potensi pariwisata berbasis ukir dan kreativitas warga masyarakat,” katanya.
Untuk pelatihan ukir ini masing-masing peserta akan diberikan peralatan dan penggunaan alat ukir kayu, pembahasan ukir kayu, pengenalan berbagai ragam hias, pembuatan produk ukir dengan teknik lemaham, hingga pola ukir ragam hias lokal.
Bagi yang berminat, pelatihan ini akan dilakukan selama 2 bulan, dengan maksimal peserta dalam satu kelas efektif sebanyak 25 orang. Sedangkan peserta masih berusia produktif antara 15 hingga 64 tahun.
Untuk fasilitas, peserta akan mendapatkan modul pelatihan ukir tingkat dasar (standar akademis), sertifikat pelatihan ukir tingkat dasar, serta satu set perangkat alat ukir atau pahat.
“Selain itu, kami datangkan pengajar profesional dan bersertifikat,” kata dia.Jambrong
Lihat postingan ini di Instagram