0
0
Wartapati.com Pati – Wacana relokasi PKL ke tempat baru dirasa belum tuntas hingga menemukan kesepakatan antara PKL sendiri dengan pihak Pemkab Pati. Karenanya Paguyuban PKL Pati berencana akan mengadu ke Presiden terkait persoalan relokasi ini.
Ketua PKL Pati Thukul mengungkapkan wacana melapor ke presiden karena mengutip dari komentar Jokowi yang menjelaskan perda bisa direvisi dari pusat karena merugikan masyarakat.
“Rencana ini ke gubernur dan kalau diperlukan sampai ke bapak presiden karena ada rekan PKL bilang, waktu debat Pak Jokowi kan bilang apabila perda yang sekiranya merugikan rakyat kecil bisa direvisi dari pusat,” kata Thukul, Rabu (23/1/2018).
Lanjut ketua Paguyuban PKL Pati, jika mau relokasi sebaiknya mencari mufakat terlebih dahulu oleh kedua belah pihak. Menurutnya sampai saat ini belum menemukan mufakat bersama meski baru sekali diajak sosialisasi beberapa waktu lalu di Pendopo kabupaten.
“Yang pasti belum tahu karena kita saat rapat sosialisasi di Pendopo kabupaten kita belum bisa menerima dan mohon dikaji ulang,” terangnya.
Thukul mengaku sudah melayangkan surat ke DPRD Pati melalui satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang isinya ingin beraudiensi soal relokasi tersebut.
Perkara relokasi sampai saat ini masih tarik ulur. Padahal pihak pemkab sudah menawarkan gratis retribusi bagi PKL yang menempati tempat baru. Tak hanya itu, pemkab juga sudah menyusun langkah mensosialisasikan agar tempat relokasi di lahan Perhutani Pati menjadi ramai pengunjung.Nug/dianovery
Lihat Juga Tempat yg di siapkan untuk relokasi PKL
