Wartapati.com Pati – Total relokasi PKL yang bakal ditempatkan pada lahan Perhutani Pati mencapai 400-an. Data itu dihimpun dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pati.
Sebanyak 414 PKL yang bakal direlokasi ke tempat baru sudah tercatat. Jumlah itu mencakup dari lima tempat mangkal PKL, yakni alun-alun, jalan Panglima Sudirman, Diponegoro, Kembang Joyo dan Pemuda.
Kepala Disperindag Pati Riyoso menuturkan tempat relokasi baru bagi PKL sudah penuh dengan fasilitas yang memadai. Sehingga dari PKL dari lima zona merah tersebut bisa menempati dengan nyaman.
Baca Juga : Sering-hambat-aliran-sungai-pemkab-segera-panggil-pemilik-jembatan-sepanjang-jalan-pati-juwana
“Jumlahnya 414 total akhir. Yang kita akses zona merah itu. Namun jika (sisa) tempat masih memungkinkan, orang sekitar sana (bisa berjualan). Kita utamakan yang di zona merah 414 tadi kita fasilitasi,” katanya baru-baru ini.
Lanjutnya, semua PKL yang berjualan harus berada di dalam area relokasi. Bukan pada trotoar meski ada sisa tempat yang memungkinkan untuk berjualan.
“Pemanfaatan trotoar sekitar relokasi tidak, semua harus didalam. Simpang ada 315 PKL itu cukup (ditempatkan ke lahan baru). Retribusi coba tiga bulan pertama kita benar-benar tidak memungut,” tegas Riyoso.
Baca Juga : Keluhkan-tanggungan-hutang-pkl-akan-dibantu-pemda-komunikasi-dengan-perbankan
Relokasi PKL ke tempat baru berhubungan dengan wacana rehabilitasi alun-alun kota yang sebentar lagi dilaksanakan.
Sementara itu kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Pati melalui Kabid Pertamanan Noor Azid mengatakan proses pembangunan alun-alun Pati dilakukan pertanahan Februari mendatang. Saat ini proses tersebut masuk tahapan lelang.
“Sekitar pertengahan Februari kemungkinan sudah dibangun (rehab) alun-alun. Jadi diharapkan PKL sudah direlokasi,” terangnya. NUG
LIHAT Juga Komunitas Gagego Organik Pati 3GO menjadi Percontohan Komunitas Luar Kota