Beranda Berita Jepara Per 1 Juli 2020 50 PNS Terima SK Pensiun

Jepara Per 1 Juli 2020 50 PNS Terima SK Pensiun

0
berita jepara
0 0
Read Time1 Minute, 41 Second

wartapati.com JEPARA – 50 PNS yang purna tugas ini terdiri dari 41 PNS bidang pendidikan, 3 PNS bidang kesehatan, 4 pejabat struktural dan 2 fungsional umum. Diantara pejabat yang pensiun mulai Juli 2020 diantaranya Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan  Jepara Salembayong.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Jepara menerima SK pensiun per 1 Juli 2020. Penyerahan SK ini dilakukan langsung oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi di Gedung Shima, Kompleks Setda Jepara (Rabu (8/7/2020).
 

50 PNS yang purna tugas ini terdiri dari 41 PNS bidang pendidikan, 3 PNS bidang kesehatan, 4 pejabat struktural dan 2 fungsional umum. Diantara pejabat yang pensiun mulai Juli 2020 diantaranya Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan  Jepara Salembayong.


 

Kepada para PNS yang pensiun, Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian yang telah dilakukan.
 

“SK pensiun hanya sebagai tanda bukti telah selesai pengabdian dalam tugas kedinasan. Akan tetapi, tugas kemasyarakatan masih menunggu dan terus berlanjut.  Justru setelah pensiun, bapak dan ibu memiliki ruang yang luas untuk mengabdi di masyarakat,” kata Andi.

 
Setelah pensiun, lanjut Bupati, bapak dan ibu juga bisa berkiprah dalam organisasi wadah pensiunan yakni Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Jepara. Dimana PWRI ini memilik tujuan menghimpun dan memebrikan kekuatan moral bagi anggotanya.

 
“PWRI juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk berkomunikasi, silaturahmi, tolong menolong dan bekerjasama secara gotong royong dalam mencapai kebahagiaan lahir dan batin,” imbuh Andi.

 
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menitip pesan agar para pensiunan ikut aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat soal Covid-19 ini. “Berbagai upaya sudah dilakukan oleh gugus tugas kabupaten hingga di desa, hanya saja tidak dapat dipungkiri masih ada masyarakat kita yang abai dalam menetapkan protokol kesehatan. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat,” jelasnya.

Pemahaman tersebut, lanjutnya, bisa dilakukan kepada keluarga dan lingkungan terdekat. Saat ini semuanya harus bergerak agar upaya percepatan penanganan virus ini tidak terus melambat. “Monggo mari kita jaga keluarga dan lingkungan kita agar tidak terpapar covid-19,” tandasnya.

Kontributor : Jambrong
Editor : Dianovery

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini