Wartapati.com Pati – Pasca viralnya video yang memunculkan isu penolakan pelayanan kepada satu pasien di Rumah Sakit Soewondo Pati berakhir dengan damai. Kedua belah pihak yang beradu mulut dalam video yang viral di media sosial (medsos) sepakat saling memaafkan.
Adalah Kepala Dusun Desa Bogotanjung Suoyono mengaku diundang pihak manajemen RSUD Soewondo dengan pendampingan Camat Gabus. Suyono awalnya mengaku enggan namun karena pendampingan camat akhirnya bersedia mendatangi pukul 20.00.
“Malam Selasa, ditelpon disuruh datang ke rumah sakit saya pikir-pikir. Karena gak enak sama temen-temen pendukung, saya minta waktu sampai besuk. Lalu ditelpon kembali dan sampai menunda, sampai habis dhuhur, sehabis dhuhur ditunggu ketemu di depan SMA 2, baru ke rumah sakit sama Pak Camat didampingi temen saya,” ujarnya, Rabu (22/1/2020).
Sesampainya di rumah sakit, Suyono menginsi daftar buku tamu yang diawali oleh tulisan nama camat. Saat bertemu, kedua belah pihak saling mengutarakan ganjalan dan berujung dengan saling memaafkan.
“Setelah nunggu ketemu dengan Direktur dan Wadir Joko Subiyono dan Wadir Pirno, disitu buka-bukaan saling memaafkan. Tapi saya ungkapkan masalah kejadian sampai saya viral itu. Bukan masalah apa-apa, suruh pembenahan-pembenahan rumah sakit karena warga saya yang kena imbasnya banyak tak ungkapkan sama Pak Direktur,” kata Suyono.
Kadus berpesan terkait pelayanan RSUD Soewondo yang butuh peningkatan pasalnya insiden tersebut menjadi pembelajaran pihak manajeme rumah sakit daerah.
Sementara itu Direktur RSUD Soewondo dr Suworo Nurcahyo berterimakasih atas kedatangan Kadus didampingi camat.
“Pak Suyono datang ke RSU bersama Pak Camat Gabus. Yang dimaksud manusia yang tidak sempurna diatas adalah petugas RSU termasuk direkturnya dan Pak Suyono sendiri, masing-masing merasa punya salah dan sudah saling maaf dan memaafkan,” keterangan dari kutipan pesan WhatsApp dr. Suworo Nurcahyono
Selain itu, kedua belah pihak sepakat tidak mempermasalahkan kejadian yang sempat akan dibawa ke ranah hukum oleh pihak RSUD Soewondo tersebut. Tidak hanya itu, para pihak lebih kepada instropeksi untuk perbaikan karena sama-sama pelayan masyarakat.
Kontributor : Nugroho
Editor : Dianovery
Lihat JUGA Vidio Ketua DPRD Pati Himbau RSUD Agar Tidak Menempuh Jalur Hukum