Wartapati.com Pati – Sudah ada 16 titik longsor dan tanggul jebol yang terjadi selama empat pekan ini. Tanggul jebol adalah jumah kasus terbanyak dibanding tanah longsor.
Adapun titik terbanyak dari tanggul jebol di sekitaran Sungai Simo dan Sungai Bapoh. Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetyo menuturkan tumpukan sampah, terutama sampah kebun menjadi penyebab tersumbatnya aliran sungai.
Faktor lain yakni pengaruh dari curah hujan yang sangat tinggi terjadi di kawasan lereng Muria yang tertahan oleh sampah, akibatnya tanggul tak mampu menahan air dan berakhir jebol.
Untuk menanggulangi belasan titik tanggul yang jebol tersebut pihak BPBD Pati sudah bersinergi dengan aparat terkait. Langkah darurat yang diupayakan yakni menyediakan karung untuk diisi tanah atau pasir guna pembuatan tanggul darurat.