0
0
wartapati.com Pati – Router Alun-alun Pati jadi pengerjaan pertama setelah proses revitalisasi pusat kota tersebut. Alasan dikerjakannya pada awal karena membutuhkan waktu cukup lama untuk menutup lapangan alun-alun secara sempurna.
Setidaknya butuh tiga sampai enam bulan agar rumput benar-benar menutup seluruh permukaan lapangan yang rencananya digunakan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati Ahmad Faisal melalui pengawas lapangan Ariyanto Wibowo menjelaskan pengerjaan dikebut setelah teken kontrak rekanan. Diwali dengan pengerukan permukaan lapangan dan dilanjut dengan pemindahan paving sisa.
“Kalau untuk pembongkaran rumputnya sendiri lebih dari 50 persen lebih,”terangnya.
Striping rumput pun menjadi pekerjaan selanjutnya dan disusul pengerjaan drainase guna penyiraman.
Langkah itu dimaksud agar tingkat kesuburan rumput sudah tercapai ketika akhir waktu revitalisasi alun-alun Pati.
“Setelah semua tahapan itu baru akan dikerjakan penanaman rumput zeosia atau rumput yang mendekati standar FIFA. Diperkirakan agar rumput dapat menutup secara sempurna dibutuhkan waktu antara tiga hingga empat bulan.
Pasca penanaman rumput, pihaknya kemudian akan melakukan pekerjaan galian saluran keliling,”tambahnya.
Pembiayaan proyek hingga Rp 8,8 miliar itu disokong dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pati 2019. Proyek itu sendiri dikerjakan PT Tri Mega Indah dan PT Aneka Tata lanskap (KSO).Nug
Lihat juga pasar di tengah kota pati ini
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=3ui3yOLWXDs&t=155s[/embedyt]
