0
0
wartapati.com Pati – Untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai tagihan iuran dari peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang sering disebut sebagai peserta mandiri, BPJS Kesehatan menjalankan kegiatan telecollecting. Melalui program ini peserta diingatkan mengenai informasi jumlah tagihan yang dimiliki dengan menggunakan media telekomunikasi telepon.
Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Cabang Pati Badru Zaman menjelaskan untuk kegiatan telecollecting ini sebenarnya sudah dilaksanakan oleh petugas sebelum pandemi Covid-19 ini berlangsung. Petugas menghubungi peserta sesuai dengan data yang sudah disiapkan.
“Setiap harinya petugas menghubungi peserta sesuai dengan data yang sudah disiapkan. Mungkin kendala yang sering dihadapi adalah nomer peserta yang sudah tidak aktif,” kata Badru, Sabtu (23/05).
Dia juga menambahkan bahwa kegiatan telecollecting merupakan salah satu upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk mengingatkan peserta segmen PBPU mengenai kewajibannya untuk membayar iuran secara rutin. Selain itu juga dilaksanakan upaya lain untuk meningkatkan kesadaran peserta seperti melalui Kader JKN dan pesan singkat.
“Kegiatan ini adalah sebagai sarana penagihan untuk peserta segmen PBPU yang menunggak iuran. Diharapkan melalui upaya-upaya ini peserta menjadi rutin untuk membayar iuran,” tambahnya.
Salah satu peserta JKN-KIS yang mendapat informasi terkait iuran dari program telecollecting adalah Rika. Dia mengapresiasi upaya dari BPJS Kesehatan untuk selalu mengingatkan untuk membayar iuran secara rutin.
“Saya sering lupa bayar iuran, karena sibuk kerja. Tadi dapat informasi dari pegawai BPJS Kesehatan kalau saya ada tunggakan iuran dan disarankan pakai autodebet biar gampang bayarnya. Saya sangat terbantu dengan informasi yang sudah diberikan,” ujarnya. (ma/rb), Jamkesnews – Selama masa pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan aturan physical distancing guna mengurangi penyebaran pandemi tersebut. Hal ini menyebabkan masyarakat tetap untuk di rumah selama aturan ini diterapkan. Untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai tagihan iuran dari peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang sering disebut sebagai peserta mandiri, BPJS Kesehatan menjalankan kegiatan telecollecting. Melalui program ini peserta diingatkan mengenai informasi jumlah tagihan yang dimiliki dengan menggunakan media telekomunikasi telepon.
Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Cabang Pati Badru Zaman menjelaskan untuk kegiatan telecollecting ini sebenarnya sudah dilaksanakan oleh petugas sebelum pandemi Covid-19 ini berlangsung. Petugas menghubungi peserta sesuai dengan data yang sudah disiapkan.
“Setiap harinya petugas menghubungi peserta sesuai dengan data yang sudah disiapkan. Mungkin kendala yang sering dihadapi adalah nomer peserta yang sudah tidak aktif,” kata Badru, Sabtu (23/05).
Dia juga menambahkan bahwa kegiatan telecollecting merupakan salah satu upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk mengingatkan peserta segmen PBPU mengenai kewajibannya untuk membayar iuran secara rutin. Selain itu juga dilaksanakan upaya lain untuk meningkatkan kesadaran peserta seperti melalui Kader JKN dan pesan singkat.
“Kegiatan ini adalah sebagai sarana penagihan untuk peserta segmen PBPU yang menunggak iuran. Diharapkan melalui upaya-upaya ini peserta menjadi rutin untuk membayar iuran,” tambahnya.
Salah satu peserta JKN-KIS yang mendapat informasi terkait iuran dari program telecollecting adalah Rika. Dia mengapresiasi upaya dari BPJS Kesehatan untuk selalu mengingatkan untuk membayar iuran secara rutin.
“Saya sering lupa bayar iuran, karena sibuk kerja. Tadi dapat informasi dari pegawai BPJS Kesehatan kalau saya ada tunggakan iuran dan disarankan pakai autodebet biar gampang bayarnya. Saya sangat terbantu dengan informasi yang sudah diberikan,” ujarnya. danpt
 yang){kind=link}