Wartapati.com Juwana – Penyelesaian pengerjaan normalisasi Sungai Juwana dipercepat oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana. Percepatan penyelesaian itu mengingat target selesai pengerjaan pada awal Desember 2019.
Hal lain yang membuat percepatan penyelesaian pengerjaan normalisasi sungai di daerah hilir ini adalah datangnya musim hujan yang diprediksi datang sebentar lagi.
Normalisasi dalam bentuk pengerukan sungai ini berdampak signifikan bagi kelancaran arus sungai. Terlebih sungai ini menjadi tempat bersandar kapal-kapal nelayan.
Sejauh ini pengerukan lumpur yang ada di tepi sungai sudah lebih dari 2,7 kilometer atau lebih dari 6o persen penyelesaian normalisasi. Maka dipastikan pada 8 Desember mendatang pekerjaan ini sudah selesai.
Korlap Pengerjaan Normalisasi Sungai Juwana Amir Hadziq Fahmi menuturkan keberadaan lumpur yang ada di tepi-tepi sungai jadi salah satu penyebab banjir karena dasar sungai yang semakin meninggi, tidak mampu menampung air di musim hujan.
“Kedalaman elevasi 5 meter. Pendangkalan di samping-samping (sungai),” jelasnya.
Lanjutnya sementara ini masih ada waktu 1,5 bulan lagi untuk menyelesaikan normalisasi sungai. Pihaknya optimis bisa rampung sesuai target pengerjaan sesuai ketentuan dari pemerintah pusat dengan anggaran 40 milyar rupiah.
“Ini kita selesai 8 Desember, sekitar 1,5 bulan lagi kita masih optimis selesai. Posisi waktu kita sudah pendek perlu percepatan apalagi sebentar lagi musim hujan,” pungkasnya.Nug