0
0
WARTATIMES Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) belum membentuk tim kemenangan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Presiden (Capres) tahun 2024 mendatang.
Meski saat ini, untuk dukungan Partai NasDem mengarah ke Anis Baswedan sebagai Calon Presiden periode 2024-2029, namun dari daerah belum mendapatkan instruksi untuk membentuk strategi tim kemenangan.
“Sebagai Kader partai sudah disampaikan akan ikut kebijakan pusat, apakah itu nanti dukungan partai NasDem akan ke Anis Baswedan itu belum tentu, karena ini politik, dan itu bisa berubah,”Ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai NasDem Kabupaten Pati Didin Syafruddin Jumat (3/2/2023).
Menurutnya, Apabila Partai NasDem nantinya harus mendukung Anis Baswedan sebagai Calon Presiden, maka sebagai Kader akan mendukung, hanya saja dari daerah sampai saat ini belum mendapat instruksi untuk membentuk tim pemenangan.
“Sampai saat ini kita masih menunggu resminya, karena dari NasDem apabila harus mengajukan dari kader sendiri itu belum cukup, jadi masih menunggu, termasuk dari koalisi lain,”Ujarnya.
Saat ini, Lanjut Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati itu mengaku, bahwa untuk dukungan dari partai koalisi yang santer saat ini dari partai Demokrat dan PKS, hanya saja itu nantinya juga bisa berubah dari partai yang lain.
“Untuk lintas komunikasi dari partai koalisi yang digandeng saat ini baru sebatas komunikasi biasa, karena kita masih mengikuti perkembangan dari pusat dan dengan membangun komunikasi yang baik, intinya buat saya kalau mau membentuk dukungan ya nanti setelah resmi,”Ucapnya.
Politisi dari Partai NasDem itu mengenaskan, Untuk strartegi yang spesial sampai saat ini tidak ada, karena masih menunggu instruksi, namun saat ini yang dilakukan hanya menyampaikan progam-progam dan prestasi sebagai Capres yang diusung oleh partai.
“Tim pemenangan dari Jawa tengah setahu saya juga belum ada, kalaupun relawan kemungkinan sudah mulai terbentuk, termasuk yang dari Sumatra, karena memang disana banyak yang pro Anis, namun resminya di Jawa Tengah khususnya di Pati belum ada instruksi, kalaupun diluar Jateng untuk tim relawan memang sudah ada, tapi kalau dari Parpol belum ada,”Tambahnya. (Wis)
