0
0
Wartapati.com PATI- Bupati Kabupaten Pati Haryanto meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat untuk bisa memberikan bantuan.
Pasalnya, Dari tahun ke tahun sebelumnya bahwa banyak usulan bantuan yang sudah disampaikan, hanya saja sampai saat ini masih ada yang belum sesuai harapan bagi masyarakat.
“Kami masih butuh uluran dari Pemprov dan Pempus, karena masih ada bantuan yang sudah diberikan namun belum sesuai harapan,”Ungkap Haryanto saat acara Musrenbangwil di Pendopo Kabupaten Pati Rabu (27/3/2019).
Sebelumnya, Kata Bupati, Dari hasil pembahasan Musrenbang daerah yang dilaksanakan, ada ratusan usulan yang disampaikan melalui desa, camat maupun dari SKPD, hanya saja dari semua itu ada 10 program usulan yang dianggap butuh perhatian,
diantaranya pembangunan jalan lingkar batas pati agar dibuat median jalan, Jalan pati sukolilo sampai batas grobogan butuh perhatian, jalan pati tayu sampai jepara, sebagian sudah dilebarkan, namun ada yang belum sehingga rawan kecelakaan, jalan akses ke blora todanan, sebagian sudah di cor namun ada yang belum selesai,
lintas sektor kewenangan pusat menjadi persoalan adalah sungai juwana sering terjadi genangan banjir, karena menjadi pusat anak sungai dari beberapa wilayah, dan lintas nasional yang merupakan program nasional adalah ree aktivasi kereta api dari semarang sampai lasem,
yang diharapkan bisa tertangani.”Dari ratusan usulan itu ada 10 usulan yang perlu kita prioritaskan, dan diharapkan bisa terakomodir,”Harapnya.
Dari 10 usulan yang disampaikan adalah aspirasi dari masyarakat, sehingga hal itu bisa dipertimbangkan sesuai kebutuhan untuk memudahkan jalannya perekonomian dan bisa membuka lapangan kerja.
“Kami harap bisa dipertimbangkan, karena bantuan keuangan yang diberikan ke Pemda maupun desa, ada yang belum sesuai dengan kebutuhan,”Tandasnya.
Ditempat yang sama, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bahwa hal itu akan dikaji kembali, dan dibahas bersama antara eksekutif, dan disitu akan dilihat bersama berapa plafon anggaran yang bisa diberikan,
“Eksekutif ketemu eksekutif langsung, Bupati ketemu Gubernur langsung, kita siapkan plafonnya berapa bantuan yang bisa kita berikan,”Singkat Ganjar.(nu).
