Beranda Berita Pati Zonasi Dinilai Batasi Keinginan Siswa Belajar

Zonasi Dinilai Batasi Keinginan Siswa Belajar

0
0 0
Read Time1 Minute, 5 Second

Wartapati.com Gabus – Sistem zonasi pendidikan masih menjadi sorotan. Persoalan itu dinilai Ketua komisi D DPRD Pati Wisnu Wijayanto membatasi keinginan anak-anak memilih sekolah tujuan guna belajar.

Hal itu diutarakan usai Inspeksi Mendadak (sidak) bersama anggota komisi ke SMPN 1 Gabus, Rabu (13/10/2019).

“Sementara yang perlu dikaji adalah zonasi yang membatasi anak-anak belajar yang diinginkan,” tegasnya.

Dari persoalan itu, Wisnu berinisiatif akan melanjutkan ke pusat mengingat sistem itu merupakan kebijakan dari pusat.

Dia menjabarkan jika penerapan sistem zonasi jangan sampai ada sekolah yang jauh dari jangkauan.

“Misal yang ada di daerah Sukolilo dan Winong kalau mau melanjutkan SMA kan kesulitan. Sistem zonasi perlu ditinjau lagi. Paling tidak sarana belajar dipenuhi dulu kalau harus memakai sistem zonasi,” terangnya.

Sementara itu Kepala SMPN 1 Gabus Suparkin menyatakan ada persoalan yang muncul dari sistem zonasi, yakni siswa yang sudah lulus enggan melanjutkan ke SMA negeri. Hal tersebut lantaran jarak yang terlalu jauh.

“Karena jarak ke Pati terlalu jauh, ke Kecamatan Kayen juga jauh, sehingga anak kita tidak diterima di sekolah negeri,” jelas Suparkin.

Lanjut Kepala SMPN 1 Gabus, hanya ada beberapa siswa saja yang berhasil masuk ke SMA negeri melalui jalur prestasi.  Pihaknya meminta kepada pemerintah terutama siswa dari Kecamatan Gabus agar bisa masuk ke SMA negeri.mengingat dari sisi kompetensi dirasa mampu bersaing. Nug

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini