Wartapati.com Juwana – Lima desa di Kecamatan Juwana sengaja gelar sedekah laut secara bersamaan dalam satu hari, Minggu (16/6/2019). Gelar ritual bersamaan ini dianggap warga setempat tidak memunculkan persoalan, justru memupuk kebersamaan dalam hal adat budaya.
Sedekah laut menjadi momen yang ditunggu warga Kabupaten Pati. Ritual itu digelar tiap tahun dengan puncak acara larung sesaji menuju muara laut pesisir utara Jawa.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=En6B9bC6g9A&t=4s[/embedyt]
Ritual sedekah laut dilakukan masing-masing desa pada tahun-tahun sebelumnya. Waktunya pun tidak bersamaan seperti kali ini.
Guna memeriahkan puncak acara yakni Larung sesaji, pihak panitia menggelar rangkaian acara, seperti lomba yang melibatkan pemuda desa dan kirab budaya.
Lima Desa yang sengaja menggelar ritual itu adalah Bajomulyo, Bumirejo, Kedungpancing, Trimulyo dan Bendar.
“Dulu sendiri-sendiri. Sekarang jadi satu. Untuk tahun depan mau di desa mana itu tidak masalah. Tepat hanya teknis saja,” kata Ketua Panitia Rasmijan.
Sementara itu Kades Bendar Sutopo berharap melalui sedekah laut yang ada setiap tahunnya bisa mempermudah hajat nelayan sekitar. Mulai dari persiapan, keberangkatan melaut dan kemudahan mengurus izin-izin berlayar.
“Memang setiap tahun ya. Ritual ini semoga bisa mempermudah nelayan di Pati untuk segala hajat termasuk perizinan,” kata Sutopo.Nug
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=kwjbvJ9yR1I[/embedyt]