Wartapati.com Pati – Jembatan yang tidak sesuai kontruksi menghambat laju arus sungai yang terdapat di Jalan Pati-Juwana. Jembatan yang berjumlah puluhan itu sebagian besar kurang tinggi sehingga menghambat laju air jika musim penghujan.
Dari penelusuran Wartapati.com pada Jumat (18/1/2019) terdapat tumpukan sampah kebun di permukaan sungai yang tersangkut di dasar jembatan. Sumbatan itu karena kurang tingginya dasar konstruksi jembatan.
Menyikapi hal pihak Pemkab Pati merespon dengan serius. Pihaknya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) akan memanggil pemilik jembatan yang tidak sesuai konstruksi.
“Jadi Sepanjang Pati-Juwana kan membangun jembatan tidak lapor. Jadi biar DPU yang panggil agar ada konstruksi yang semestinya. Ada lengkungan atau apa,” kata Bupati Haryanto.
Maraknya pembangunan di jalur jalan raya tersebut seharusnya mendapat perhatian dari DPU PR terutama fasilitas pribadi yang menyangkut kepentingan publik.
Saluran air di sepanjang jalan Pati-Juwana memegang perananan penting dalam memperlancar air dari pegunungan menuju laut. Selain itu fungsi irigasi air juga diperoleh dari saluran air di jalan Pantura Pati tersebut.Nug