Wartapati.com Pati – Rencana relokasi PKL yang menempati zona merah mendapat dukungan dari ketua DPRD Pati Ali Badrudin. Dengan mempertimbangkan beberapa aspek yang lebih bermanfaat bagi tata kota.
Rencana relokasi sudah difasilitasi Pemkab Pati dengan menyediakan tempat dan sarana lain yang berpusat di lahan Perhutani di jalan Tunggul Wulung Pati turut Desa Puri.
Baca juga : penataan-pkl-ke-tempat-baru-merupakan-sikap-kepedulian-pemerintah-pati-terhadap-pkl-sekitar-kota
“Saya rasa itu kebijakan bagus. Apalagi nanti alun-alun ini akan dilakukan penataan kembali. Akan dibangun lebih baik lagi. Untuk ruang terbuka bagi masyarakat Pati,” papar Ali Badrudin baru-baru ini.
Rehabilitasi alun-alun yang sudah masuk tahap lelang rencananya dilengkapi dengan fasilitas lain, seperti tanaman bak taman di tengah kota. Jika demikian, maka akan mengembalikan fungsi ruang terbuka bagi warga.
“, alun-alun ini peruntukannya hanya untuk ruang terbuka bagi masyarakat. Jangan sampai digunakan untuk acara hiburan misalnya orkes-orkes. Lebih baik ditempatkan di satu titik saja, misalnya di lapangan parkir Stadion Joyokusumo. Apalagi di alun-alun kan dekat dengan masjid. Selain itu, dikhawatirkan juga akan merusak penataan alun-alunnya sendiri,” papar ketua DPRD Pati.
Baca Juga : kena-hujan-puluhan-tenda-di-lahan-untuk-alokasi-pkl-pati-kocar-kacir
Terkait relokasi PKL tersebut, Ali Badrudin memberikan contoh keberhasilan kawasan Gedung Juang di Jalan Panglima Sudirman, yang telah sukses menjadi salah satu kantong kuliner malam di Kota Pati.
“Ini pemerintah sudah menyiapkan tempat dengan baik. PKL sudah difasilitasi,” terang Ali.Nug/dianovery
Lihat Juga Keindahan Gua pancur.