0
0
WARTAKUDUS Minggu terakhir jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, berbagai persiapan dilakukan Pemkab Kudus dan Forkopimda Kudus. Salah satunya, antisipasi membludaknya gelombang pemudik luar daerah ke Kudus.
Hal itu dibahas dalam Rapat Koordinasi Forkopimda tentang kesiapan menghadapi Hari Raya agar tercipta kondisi aman, nyaman, dan damai. Rakor berlangsung di Ruang Rapat Gedung Setda Lantai IV, Selasa (26/4).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Kudus, Forkopimda Kudus, Sekda Kudus beserta para asisten, kepala OPD, para camat, dan tokoh agama.
Bupati Kudus H.M. Hartopo memfokuskan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang dan pasca Hari Raya Idulfitri. Bupati meminta agar OPD terkait memaksimalkan persiapan pelayanan publik dari segi sarana dan prasarana.
Hartopo menambahkan, lebaran tahun ini belum sepenuhnya terbebas dari Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar kita semua menjaga protokol kesehatan serta mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
Sinergi bersama dibutuhkan dalam pencapaian target vaksinasi, maka Hartopo meminta seluruh elemen bergotong royong mensukseskan vaksinasi sebagai indikator penurunan level PPKM saat ini.
Terakhir, pihaknya meminta Dinas Kesehatan dan RSUD untuk mempersiapkan ruang isolasi terpusat sebagai bentuk antisipasi jika suatu saat terjadi kasus terkonfirmasi covid.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama dalam sambutannya melaporkan, pihaknya telah mempersiapkan personil di tiga pos pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran. Yakni, Simpang Tujuh, terminal induk, dan SPBU Jekulo.
Senada, Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Kav. Indarto menambahkan, pihaknya meminta jajaran keamanan selalu bersiap siaga di wilayah teritorial masing-masing untuk menjaga kamtibmas, utamanya saat malam takbir.
Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, dirinya memiliki tiga tugas utama terkait dengan Hari Raya Idulfitri. Yakni, budgeting, pengawasan terhadap kebijakan, dan sinergitas. (Wh/dn)
