Beranda Berita Pati Kemarau Panjang, Bandeng Pati Naik Harga

Kemarau Panjang, Bandeng Pati Naik Harga

0
0 0
Read Time1 Minute, 10 Second

Wartapati.com Tayu – Ikon khas kota Pati yakni ikan bandeng terkena imbas dari kemarau panjang tahun ini. Akibatnya bahan pokok olahan kuliner asal Bumi Mina Tani mengalami kenaikan harga. Hal ini dipengaruhi dari petani yang sempat mengalami gagal panen karena faktor suhu yang sangat terik.

Faktor lain yang mempengaruhi kenaikan harga bandeng adalah keterbatasan stok akibat gagal panen pada musim kemarau ini. Di sisi lain jumlah permintaan pasar masih tinggi, alhasil harga bandeng yang semula berkisar Rp. 17 ribu menjadi Rp. 23 sampai 25 ribu  per kilogram.

Petani tambak bandeng asal Desa Sambiroto, Tayu mengatakan suhu yang sangat terik ini mengakibatkan bandeng sulit berkembang. Untuk meminimalisir gagal panen, petani tambak setempat berinisiatif memanen bandeng lebih awal.

“kemarau ini biasanya banyak yang gagal panen. Permintaan banyak namun stok menipis. Untuk mencukupi permintaan pasar itu, pengepul ambil dari wilayah lain,” kata Witono disela kesibukan bertani tambak, Kamis (3/10/2019).

Kendati demikian, Witono berupaya memanen bandeng sesuai usia agar berat ikan sesuai permintaan pasar. Biasanya dalam satu kilogram berisi 4-5 ekor ikan bandeng.

“karena kemarin-kemarin itu tidak ada air. Ukuran bandeng 4-5 ekor per kilo berusia 4 bulan,” imbuhnya.

Witono memaparkan jika berbudidaya bandeng membutuhkan hujan yang mana selain menyuplai air, juga menjaga suhu kolam yang berdampak pada perkembangbiakan ikan khas Pati ini.nug

Lihat JuGA VIDIO

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=suQhOoo24WM&feature=youtu.be [/embedyt]

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini