WARTAPATI– Puluhan warga Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati melakukan aksi penanaman sejumlah pohon pisang di Medan jalan Sukolilo – Prawoto Rabu (30/11/2022).
Aksi yang dilakukan warga ini menuntut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk segera memperbaiki jalan yang kondisinya sudah rusak parah.
“Ini tidak ada unsur lain, warga hanya khawatir banyak terjadi kecelakaan, karena jalan yang berlubang dan banyak digenangi air.”Ungkap Teguh Sulistiyono Warga Desa Prawoto.
Menurutnya, Penanaman pohon pisang ini dilakukan hanya untuk pengalihan jalan untuk jalur kendaran yang melintas, sehingga untuk beberapa titik lokasi harus ditanami pohon pisang.
“Ini buntut kekesalan terhadap Pemkab, dan kami hanya meminta perbaikan jalan ini demi keselamatan warga, tidak ada unsur pemblokiran, tapi hanya pengalihan jalan, dan untuk kendaran juga masih bisa melintas,”Katanya.
Selama ini, Kata Dia, Pemicu kerusakan jalan disebabkan karena truk pengangkut hasil tambang, hanya saja penanaman pohon pisang yang dilakukan oleh warga ini tidak mempengaruhi kendaraan apapun yang melintas termasuk truk pengangkut hasil tambang tersebut.
Dikatakan, Ada 6 lokasi yang ditanami pohon pisang, hal itu karena dianggap untuk lokasinya cukup parah. Warga juga tidak mengijinkan siapapun mencabut pohon pisang tersebut sampai ada jawaban dari Pemkab untuk segera memperbaiki jalan Sukolilo – Prawoto.
“Silahkan dicabut, tapi kalau tidak ada jawaban maka akan kami ulangi lagi, untuk melakukan penanaman atau aksi-aksi lainnya sampai ada jawaban atau realisasi,”Ancamnya.
Kepala Desa Prawoto Hyro Fachrus mengatakan, Aksi yang dilakukan oleh warga melakukan penanaman pohon pisang ini dilakukan untuk menyelamatkan warga yang sering terjadi kecelakaan akibat kerusakan jalan.
“Aksi ini untuk mengurangi angka kecelakaan karena jalannya banyak yang berlubang, apalagi pada saat musim penghujan,”Ucapnya.
Selain itu, Aksi yang dilakukan warga ini juga buntut dari kekesalannya akibat jalan yang sudah bertahun-tahun rusak namun tidak segera diperbaiki, hingga sering menimbulkan kecelakaan.
“Bisa juga ini karena kesalnya warga melakukan aksi lantaran jalan tidak pernah ada perhatian, dan kami berharap ada perhatian dari Pemkab agar jalan ini segera diperbaiki,”Pintanya. (Wis)