1
0
Wartapati.com Tlogowungu – Kuliner di kawasan Hutan Jati Nglamin yang terletak di Kecamatan Tlogowungu hanya ada setahun sekali. Untuk menikmati hidangan tersebut hanya ada saat peralihan musim dari kemarau ke penghujan.
Kuliner penuh protein ini dijumpai saat daun jati gugur dan para penduduk sekitar Hutan Nglamin mencarinya setiap kali musim ungker jati bermunculan.
Lihat Juga Kuliner : TEMPE SEMANGI
Ungker jati adalah kepompong dari ulat yang akan menjadi kupu-kupu, namun tertimbun daun jati yang gugur. Karenanya makanan ini hanya ada dalam waktu yang singkat, hanya dua minggu. Sehingga makanan ini tergolong istimewa, karena tidak setiap hari ditemukan.
Untuk memasak ungker jati ini, bisa diolah dengan bumbu yang sederhana, seperti bumbu oseng pedas bikinan Warung Alas Ngeporan Desa Regaloh, Kecamatan Tlogowungu. Warung ini terletak di tepi hutan, sehingga menambah kenikmatan saat bersantap ungker jati bumbu pedas.
Jika diolah menjadi lauk, rasanya lebih enak dibanding dengan daging udang. Tekstur sangat empuk melebihi empuknya daging udang bisa ditemukan di ungker jati ini.
Dari sisi rasa, ungker jati lebih lezat dibanding udang. Pasalnya ketika mencicipinya, daging ungker jati sangat lezat seperti ada rasa hati ayam.
