wartapati.com Pati – Takdir buta harus diterima Suyati warga RT 1 RW 2 Dukuh Kebak Desa Ngepungrojo Kecamatan Pati. Sudah lima tahun ini Suyati mengalami buta karena glukoma.
Dua bidadari kecilnya selalu menyemangati Suyati ketika merenungi nasib sebagai orang tua tunggal setelah ditinggal suaminya meninggal dunia setahun lalu .
Jangan Lupa Lihat Vidio di bawah ini :
Dalam keseharian, dua putrinya yang duduk di bangku SD menuntun Suyati dalam beraktivitas.Di Tengah kesulitannya, Suyati tetap menjalankan tugasnya sebagai ibu meski mengalami kesulitan ekonomi.Selama setahun ini sejak suaminya meninggal di perantauan, Papua,
Wanita berusia 37 tahun itu mengandalkan bantuan dari tetangga untuk bertahan hidup.Dalam kondisi bertahan dalam kesulitan itu, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati membantu Suyati agar bisa bertahan hidup agar segera mandiri.PPDI membantu Suyati dengan membuat kios kelontong memanfaatkan sebagian ruang tamu rumah.Nug