Wartatimes.com KUDUS Mitigasi bencana telah dilakukan secara maksimal oleh Pemkab Kudus melalui instruksi Bupati Kudus kepada pihak terkait. Meski begitu, bencana alam tidak mudah untuk diprediksi, seperti jebolnya tanggul sungai di Desa Golantepus kemarin.
Untuk mengetahui kondisi terkini wilayah jebolnya tanggul, Bupati Kudus H.M. Hartopo didampingi Kepala Dinas PUPR, BPBD, Camat Mejobo, kades dan pihak terkait lainnya berkesempatan meninjau lokasi kejadian, Kamis (10/3).
Pihaknya mengatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan pada jajarannya terkait mitigasi bencana.
Berdasarkan laporan, selama ini tim telah berusaha melakukan mitigasi bencana dengan maksimal dan sesuai arahan.
Pihaknya berharap tak akan ada lagi tanggul yang jebol ketika terjadi intensitas hujan tinggi yang menyebabkan volume air naik.
Bupati Hartopo mengapresiasi kesigapan tim penanggulangan bencana atas kerja cepatnya.
Pihaknya mengatakan, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bersama sebagai introspeksi agar lebih baik lagi dalam mengantisipasi terjadinya bencana.
Hartopo pun berharap ada pencairan anggaran rutin untuk perawatan tanggul kritis yang ada di Kudus.
Kepala Dinas PUPR Arief Budi Siswanto mengatakan, Dinas PUPR memiliki alokasi anggaran 20 miliar rupiah yang akan dipergunakan untuk perawatan dan perbaikan infrastruktur.
Pihaknya menyebut, PUPR mengirimkan bantuan berupa sandbag atau karung pasir dan tanah urug untuk menambal sementara tanggul yang jebol.(wh/dn)
Lihat postingan ini di Instagram