WARTAJEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengunjungi rumah Nurul Huda, korban kebakaran di RT 6 RW 2 Desa Kuwasen, Kecamatan Jepara, Kamis (2/6/2022). Dalam kunjungannya ini, Pj Bupati menyerahkan sejumlah bantuan untuk meringankan beban korban kebakaran ini.
Bantuan yang diserahkan diantaranya berupa uang tunai, logistik pangan, perlengkapan masak hingga perlengkapan rumah tangga. “Kita turut prihatin dengan kejadian ini. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Pj Bupati.
Edy Supriyanta juga meminta Nurul Huda dan keluarga untuk bersabar menerima musibah ini. Dirinya meminta agar ke depan lebih berhati-hati. “Ini sebagai pembelajaran kita untuk selalu berhati-hati. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat. Tetap semangat, dan atas kejadian kemarin dapat diambil hikmahnya,” imbuh Edy.
Orang nomor satu di Pemkab Jepara itu tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 06.30 WIB. Edy didampingi beberapa pihak, di antaranya Kepala BPBD Arwin Noor Isdiyanto, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, pimpinan perangkat daerah terkait, PMI, dan petinggi setempat.
Sementara itu, salah seorang penghuni rumah itu, adalah Lamudin (31) mengatakan ada tiga keluarga yang tinggi di sana. Saat kejadian semuanya sedang di luar untuk bekerja. Atas musibah ini diperkirakan kerugiannya mencapai Rp.80 juta.
Meski sempat sedih, pihaknya mengaku senang setelah mendapatkan kunjungan dari pemerintah. Lamudin pun berterima kasih atas bantuan yang diberikan. “Sempat sedih kemarin saat kejadian, tapi ini sangat senang dikunjungi Pak Bupati,” ungkapnya.
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Rabu (1/6/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Api diduga berasal dari kompor yang dibiarkan menyala dan menyambar lantaran salah satu sepeda motor di tempat itu yang bocor tangkinya. Peristiwa ini menghanguskan tiga unit sepeda motor, mesin cuci, dan bangunan dapur.
Beruntung api dengan cepat berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dalam waktu sekitar 30 menit oleh timnya. Sehingga kejadian tersebut tak sampai merambat ke bangunan lain. Ada dua armada yang dikerahkan saat itu, unit pemadam dan suplai. (Jambrong)