Wartapati.com Pati – Penggunaan masker kesehatan merupakan langkah efektif untuk menangkal penularan coronavirus. Terlebih pemakaian masker ini saat berada di luar rumah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) dr. Joko Leksono mengatakan coronavirus menyerang saluran pernafasan namun dengan tanda sesak nafas hebat dalam waktu yang singkat. Hal ini dipengaruhi dari cepatnya perkembangan virus pada saluran nafas.
“Kita lihat di (Standar Operasional Prosedur) SOP alat pelindung diri (APD) masyarakat disana. Masyarakat kita sudah mulai memakai masker seperti di bandara, apakah dia pas kena flu atau menang sedang sehat utnuk antipasi pelindung dia,” paparnya.
Masyarakat bisa memakai masker sesuai kebutuhan seperti yang tersedia di toko yang menjual alat kesehatan. Namun kembali lagi kepada kebiasaan warga sekitar yang terdapat faktor enggan memakai masker, misal seorang perokok yang enggan menggunakan masker.
“Kalau berpergian pakai masker kalau dalam rumah tidak perlu. Marker yang dipakai masyarakat umumnya, bukan masker untuk kamar operasi, nanti bisa sesak. Bisa didapat di toko modern dan puskesmas, bisa diminta. Namun masyarakat kita enggan memakai. Apalagi perokok nanti bagaimana memakai maskernya. Itu yang jadi masalah juga,” ucap dr. Joko.
Kontributor : Nugroho
Editor : Dianovery