Wartapati.com Rembang – Sate Srepeh yang merupakan kuliner khas Rembang dikenal sebagai masakan legendaris. Namun ada inovasi dari kuliner khas kota Dampo Awangin, yakni Soto Srepeh. Yang mana memadukan soto bening khas Lamongan dengan Sate Srepeh khas Rembang.
Sate Srepeh ini berbeda dengan sate lainnya, meski cara memasak hampir sama, yakni dengan dibakar diatas bara api. Namun dari bahan bumbu, Sate Srepeh ini memadukan santan dalam racikannya.
Baca Juga : Bakmi Bumbu Mete Porsi Besar Lek Jon
Warna bumbu yang sedikit encer dan berwarna merah berbeda dengan bumbu kacang atau kecap pada sate umumnya. Sehingga rasa pedas dan gurih dari santan bisa dijumpai pada sate berbahan dasar daging atau jeron ayam khas pesisir timur Jawa Tengah.
Adalah Navis pemilik Kedai Kendit di Kawasan Grajen Rembang kota. Kedai yang dominan berwana ungu yangletaknya di Pecinan buka pada pagi hingga siang hari karena khusus menyediakan hidangan sarapan.
Untuk mencicipi soto di kedai Kendit cukup murah, hanya Rp. 5 ribu saja, dan Sate Srepeh hanya Rp. 2 ribu saja.
Penulis : Nugroho
Editor : Dianovery