0
0
Wartapati.com KARIMUNJAWA – Anggota DPRD Kabupaten Jepara dari Fraksi PDI Perjuangan Hesti Nugroho bersama dengan jajaran Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa melepaskan ratusan tukik ke laut. Pelepasan tukik iki dilakukan di Pantai Ujung Gelam, Jumat (5/11/2021) sore. Wisatawan yang ada di lokasi terbaik untuk melihat sunset ini juga ikut terlibat dalam pelepasan tukik ini.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala BTN Karimunjawa Titi Sudaryanti, Kepala Dinsospermasdes Jepara Edy Marwoto, Camat Karimunjawa Moh. Eko Udyyono, Kapolsek, Danramil, pelaku wisata dan sejumlah stake holder lainnya.
Hesti Nugroho mengungkapkan jika pelepasan tukik bersama-sama ini menjadi bagian dari peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diperingati setiap 5 November “Ini bentuk kepedulian kita terhadap keberadaan flora dan fauna di Karimunjawa,” kata Hesti yang juga Anggota Komisi A DPRD Jepara ini.
Hesti berharap masyarakat dan semua pihak ikut bersama-sama menjaga kelestarian satwa dan biota Karimunjawa. Menurutnya, diperlukan upaya bersama untuk menjaga agar penyu Karimunjawa tetap survive.
Sementara itu, Kepala BTN Karimunjawa mengungkapkan jika 170 tukik yang dilepaskan ini berasal dari masyarakat Karimunjawa yang ditetaskan secara semi alami. “Ini menunjukkan dukungan masyarakat yang besar terhadap kelestarian penyu Karimunjawa,” ujar dia.
Penyu Karimunjawa, lanjutnya, sudah termasuk kategori kritis lantaran jumlahnya yang semakin sedikit. Dirinya berharap tukik yang dilepaskan ini nanti bisa kembali ke tempat asalnya di lepaskan. “Hanya saja potensi untuk bertahan tukik ini cukup sedikit yakni 1 berbanding 1000,” jelasnya.
Salah seorang wisatawan Mufidhatul Khusnia mengaku senang ikut terlibat dalam pelepasan tukik ini. Menurutnya, ini menjadi bagian kecil partisipasinya untuk menjaga keberlangsungan penyu Karimunjawa.
“Senang sih, semoga penyu-penyu Karimunjawa bisa tetap lestari,” kata wisatawan asal Jepara ini.Jambrong
