Wartapati.com Gembong – Satu pondasi jembatan jalan yang mengelilingi waduk Gunungrowo longsor. Kerusakan itu diketahui satu warga Desa Sitiluhur Kecamatan Gembong pada Senin (2/3/2020).
Dari pengamatan, kerusakan terdapat pada satu sisi pondasi jembatan yang letaknya di utara waduk. Sementara itu pada pondasi satunya tidak terdapat kerusakan.
Penanda di atas jembatan pun dipasang petugas untuk mengimbau pengguna jalan, terlebih wisatawan untuk berhati-hati ketika melintas. Sementara ini hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melewati jembatan.
Operator waduk Gunungrowo Zainuddin mengatakan perkiraan penyebab longsor pondasi disebabkan aliran sungai dari dataran yang lebih tinggi cukup deras. Hal itu bisa jadi pengaruh dari curah hujan tinggi.
“Perkiraan kerusakan tinggi 3 meter namun yang sisi satunya dalam keadaan baik,” katanya.
Lanjutnya, dari assesmen petugas, diketahui jembatan yang dibangun pada 1989 itu mengalami kerusakan pondasi setinggi 3 meter. Padahal pondasi tersebut dibuat permanen dari cor.
“Sementara ini mobil bermuatan tidak bisa melewati jembatan dan sudah berkoordinasi dengan dinas terkait,” imbuh Zainuddin.
Sementara itu, Sekertaris Desa (Sekdes) Sitiluhur Abdul Syukur menyebut aktivitas warga sedikit terhambat dengan adanya kerusakan pondasi jembatan. Lebih lanjut untuk aktivitas wisata selebihnya diserahkan pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) setempat.
“Terkait dengan kondisi jembatan untuk pariwisata itu yang menangani Dinas pariwisata Kabupaten Pati, untuk lalu lintas yang dari Desa Tanjungsari yang biasanya lewat sini akhirnya gak bisa lewat,” pungkas Abdul Syukur.
Kontributor : Nugroho
Editor : Dianovery