wartapati.com – Rembang Pelatihan dalam rangka Program Pengabdian dosen STIE YPPI Rembang kali ini di selenggarakan di desa jolotundo lasem Rembang Dengan cara produksi minuman jamu tradisional untuk kalangan ibu rumah tangga.
Kegiatan pelatihan itu sudah dimulai sejak 22 September 2020, dan akan selesai pada 22 November mendatang, atau selama satu bulan.
“Ibu-Ibu Desa Jolotundo dilatih membuat jamu tradisional, dimana pelatihnya pengusaha minuman Jamu Iqtija-Pamotan Ibu Umi Salamah. Setelah pelatihan dilakukan, tim pengabdian STIE YPPI Rembang melakukan pendampingan.
Diawali dari kegiatan pelatihan manajemen dan praktik membuat minuman jamu yang diselenggarakan pada 22 September 2020 lalu. Kami juga memfasilitasi adanya botol kemasan yang menarik untuk menambah nilai jual, serta membantu dalam proses pemasaran,” terang Aliyah.
Aliyah mengungkapkan, banyak masyarakat yang tertarik untuk memproduksi minuman jamu tradisional setelah mengikuti pelatihan, karena menurut mereka dapat menjadi alternatif untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
“Beberapa warga yang telah mengikuti pelatihan ingin dan berani memproduksi jamu. Ternyata respon masyarakat terhadap produk minuman jamu yang dibuat oleh ibu-ibu Desa Jolotundo dapat diterima masyarakat.
Harapan dari kami dan juga pihak Desa Jolotundo, produk jamu buatan ibu-ibu ini dapat menjadi produk unggulan desa,” imbuhnya.
Kontributor : Totok
Editor : Dianovery