Wartatimes.com PATI – Tarmin (60), warga Desa Ketitang Wetan RT 05/01 Kecamatan Batangan Kabupaten Pati Jawa Tengah terpaksa harus dievakuasi oleh Satuan Samapta Polres Pati lantaran sakit pasca banjir yang melanda desa tersebut.
“Iya, Tarmin dievakuasi oleh anggota Polres, karena di desanya terjadi banjir,”Ungkap Kasubag Humas Polres Pati Iptu Sukarno saat dikonfirmasi Jumat (11/3/2022) melalui pesan WhatsAppnya.
Menurutnya, Tarmin dievakuasi karena rumahnya terendam banjir dan kondisinya sedang sakit, sehingga dari anggota Polres Pati langsung membawanya ke rumah sakit agar mendapat perawatan.”Evakuasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Akp Daffid Paradhi S.H, dan yang bersangkutan langsung dibawa ke Rumah Sakit Soewondo,”Ujarnya.
Sementara Kepala Desa Ketiteng Wetan Kecamatan Batangan Ali Muntoha ketika dikonfirmasi membenarkan adanya warga yang dievakuasi akibat sakit saat terjadinya banjir. Ada 2 orang yang dievakuasi, yakni Tarmin dan Harti (55),
“Tarmin dievakuasi di rumah sakit Suwondo, dan Harti (55) RT2/2, yang kakinya sakit dan tidak bisa jalan dievakuasi di rumah saudaranya.”Kata Kades.
Saat ini, Banjir masih melanda Desa Ketiteng Wetan, dan saat ini ada sekitar 850 rumah yang terdampak. Ketinggian air yang masuk hingga ke rumah warga kisaran 80 – 100 cm.
“Ini banjir yang terparah, ketinggian air mencapai 1 meter, dan sejauh ini tidak ada korban,”Jelas Ali.
Sekedar diketahui, Hujan yang melanda beberapa hari mengakibatkan banjir di Desa Ketiteng Wetan. Air berasal dari curah hujan tinggi di hulu sungai daerah pucakwangi jaken dan sekitarnya, yang mengakibatkan luapan hilir sungai yang sudah dangkal tidak mampu menampung air kiriman.(wis)
Lihat postingan ini di Instagram