0
0
WARTAKUDUS Tak ingin ada korban banjir yang kelaparan, terutama di lokasi pengungsian, Bupati Kudus turun langsung untuk melakukan pengecekan ke lokasi dapur umum di tempat pengungsian (3/1).
Aula DPRD, Aula Balai Desa Jati Wetan, Aula Balai Desa Bulung dan MI Churiyatul Fikri merupakan beberapa tempat pengungsian, Hartopo ingin memastikan sendiri dapur umum yang ada di posko-posko pengungsian.
“Dipastikan semua masyarakat yang mengungsi kebagian tidak ada yang kelaparan”, ujar Hartopo kepada staff logistik yang bertugas didapur umum.
Dirinya juga berpesan untuk makanan yang disediakan ini enak, bergizi dan higenis. Tak hanya dapur umum saja Hartopo juga memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak, baik di tempat pengungsian maupun masyarakat yang engan meninggalkan kediamannya.
Tak hanya memberi perintah Hartopo juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para pengungsi, bantuan ini berupa sembako, kasur, matras, selimut, kids ware, makanan siap saji dan air mineral. Karena menurutnya selain multivitamin makanan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan warganya.
Seakan tak puas, Bupati juga menanyakan kepada masyarakat yang tinggal di tempat pengungsian akan fasilitas yang diberikan, jika dirasa kurang pihaknya mengaku siap memberikan pelayanan yang terbaik.
“Seperti di Aula DPRD ini, masyarakat mau nonton bola cring! Disediakan TV, (internet jelek) juga disediakan wifi, pokoknya kami ini pelayan”, ujar Hartopo
Sulikan, salah satu warga terdampak banjir yang mengungsi di tempat pengungsian Aula Balai Desa Bulung ini mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan yang telah dikucurkan Bupati Kudus, dirinya berserta keluarga merasa terbantu dengan fasilitas yang ada. (BK)
Lihat postingan ini di Instagram
