Beranda Berita Kudus, Cegah Stunting Bayi Berat Lahir Rendah Dapat Bantuan

Kudus, Cegah Stunting Bayi Berat Lahir Rendah Dapat Bantuan

0
0 0
Read Time1 Minute, 12 Second

Wartatimes.com KUDUS Angka stunting di Indonesia masih tinggi. Segala upaya penurunan terus dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan memberi pemahaman dan edukasi kepada orang tua melalui Buku KIA Khusus Bayi Kecil. 

Upaya itu juga dilakukan di Kudus melalui Supervisi Collecting Data Baseline Survey Buku KIA Khusus Bayi Kecil di RSUD Loekmono Hadi, Kamis (10/3). Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo hadir untuk menyerahkan bantuan kepada ibu dengan bayi berat badan lahir rendah (BBLR). 

Mawar Hartopo mengungkapkan, kasus stunting di Kudus masih stagnan. Artinya, tidak ada peningkatan maupun penurunan dalam kurun waktu terakhir. Maka itu, berbagai langkah pencegahan dilakukan oleh PKK melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Para ibu diharapkan mampu menyiapkan masa kehamilan dan kelahiran dengan memperhatikan asupan gizi.

Dirinya juga memberi dorongan kepada ibu dengan bayi BBLR untuk telaten dalam merawat anak yang merupakan titipan dari Tuhan. Mawar Hartopo yakin, setiap anak adalah generasi penerus bangsa yang menjadi calon pemimpin di masa depan. Untuk itu, sebagai orang tua wajib mempersiapkan masa depan tersebut dengan menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak.

Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Aziz Achyar menyampaikan, persoalan BBLR mendapat perhatian khusus supaya cepat tertangani. Pasalnya bayi dengan berat badan rendah apabila menginjak usia dua tahun dan kondisinya masih sama dapat menjadi stunting. 

Maka untuk itu, jika ada bayi BBLR diharapkan segera dirujuk ke RSUD untuk mendapat penanganan oleh dokter spesialis. (Wh/dn)

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh @wartatimes

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini