WARTAPATI Naas tak diketahui bisa menimpa siapa saja, termasuk salah satu nasabah bank BRI di Pati Saldo tabungan Rp 230 Juta miliknya tiba tiba berkurang 206 juta, peristiwa ini di alami perempuan asal Desa Ngening, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati.
Dari pengakuan Siti Mardhiyah, peristiwa sial itu terjadi pada Jumat (10/6/2022) lalu. Ia menuturkan, awalnya mendapat pesan WhatsApp salah kirim dari seseorang yang tidak ia kenal. “Katanya sih salah kirim token listrik. Orang itu minta saya untuk skrinsut nomor di sms itu, karena saya tidak tahu dan tidak paham ya saya kirimkan ke nomor WhatsApp itu. Lah kok mendadak uang di rekening di tarik sampai Rp 206 juta. Kejadian itu sekitar pukul 15.00, hanya dalam lima menit ada 8 transaksi penarikan,” ungkapnya
Karena peristiwa itulah Siti Mardhiyah pada Senin (13/6/2022) mendatangi Kantor Cabang BRI Pati guna meminta pertanggungjawaban. Ia berharap, peristiwa yang menimpanya mendapat penanganan serius dan di-bantu pihak BRI selaku perbankan yang ia percayai untuk menyimpan uangnya.
“Tadi kami sudah laporan, tapi pihak BRI Cabang Pati mengaku, tidak punya otoritas yang luas. Laporan aduan akan di kirim ke kantor pusat, birokrasi semacam ini sangat merepotkan kami sebagai nasabah,” paparnya.
Lebih lanjut, Siti Mardhiyah menegaskan kepada pimpinan cabang BRI Pati agar benar-benar bisa bertanggungjawab. “Logikanya saat titip barang ketika hilang harus tanggungjawab apalagi ini bank BUMN. Padahal dulunya kami merasa aman jika menaruh uang di bank milik negara sekarang kami minta pertanggungjawaban,” pungkasnya.
Siti Mardhiyah telah berkoordinasi dengan pihak bank dan melaporkan pembobolan rekeningnya ke Polres Pati. Sementara itu, pihak pimpinan BRI Cabang Pati hingga berita ini naik, enggan memberikan tanggapan kepada awak media.//dn