WARTAKUDUS Lomba desa selalu memunculkan sisi unik keunggulan desa. Desa Kesambi yang maju mewakili Kecamatan Mejobo menghadirkan inovasi posyandu dan UMKM. Ketua PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo meninjau langsung inovasi itu, Selasa (22/3). Kehadirannya bersama Kepala Dinas PMD, Camat dan tim penilai disambut oleh Kepala Desa Kesambi dan PKK Desa.
Mawar Hartopo melihat banyak inovasi kegiatan PKK dan UMKM yang diangkat di Desa Kasambi. Seperti, program tukar sampah rumah tangga jadi telur ayam yang diinisasi Bank Sampah Desa dan posyandu setempat. Menurutnya, hal ini merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam pemenuhan gizi balita untuk pencegahan stunting.
Kader posyandu Nurhayati menjelaskan, program inovasi memilah sampah untuk ditukar telur merupakan hasil kerja sama posyandu dengan Karang Taruna dan Bank Sampah Yodha Deshi. Ia mengungkapkan, program ini mendapat respon positif dari masyarakat kurang mampu. Bagaimana tidak, sampah rumah tangga kardus dan botol plastik dapat ditukar dengan telur ayam sebagai tambahan gizi untuk balita.
Program tukar sampah menjadi telur mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Kesambi. Berlangsung sejak 2011, program itu dilaksanakan seminggu sekali pada Sabtu sore. Koordinator Karang Taruna Egi menjelaskan, sampah yang telah dipilah, kemudian ditimbang, dan dihargai per-kilo sesuai harga yang ditetapkan.
Selanjutnya dalam bidang potensi UMKM, terdapat produksi roti, tas, hingga jamu tradisional. Mawar Hartopo tertarik dengan produk tas kertas ramah lingkungan, sehingga memutuskan membeli tas yang diproduksi oleh penyandang disabilitas.
Kepala Desa Kesambi Mokhamad Masri, mengatakan Pemdes mendukung dan berupaya mengembangkan ekonomi melalui sosialisasi dan pelatihan bagi pelaku usaha. Geliat UMKM di desanya saat ini bisa dibilang berhasil mengurangi angka pengangguran karena menyerap tenaga kerja dari warga setempat. (Wh/dn)
Lihat postingan ini di Instagram
Lihat postingan ini di Instagram