Wartapati.com Jakenan – Usaha ayam petelur diperkirakan tidak akan berhenti ditengah jalan, pasalnya bisnis ini sangat erat sekali dengan makanan yang menjadi konsumsi masyarakat setiap hari.
Keuntungan lainnya adalah harga telur yang relatif murah, sehingga menjadi alternatif lauk bagi masyarakat.
Selengkapnya lihat vidio di bawah ini :
Untuk memulai bisnis ini memang membutuhkan pertimbangan yang matang, terutama sarana yang sudah tersedia, seperti lahan, alat hingga mengelola limbah kandang.
Satu pengusaha ayam petelur yang termasuk pemula, Dedi Sudartoyo memanfaatkan bidang lahan seluas 5 kali 12 meter yang terletak di belakang rumah. Pria berusia 29 tahun ini tinggal di Desa Kalimulyo Kecamatan Jakenan memulai usaha dengan menyediakan ayam horn sebanyak 500 ekor.
Meski pemula, peternak muda ini bersedia berbagi tips bagi pemirsa yang ingin memulai usaha ayam petelur.