Wartapati.com Pati – Ujian Nasional (UN) dan ujian sekolah berstandar nasional baik SMP, SD maupun kejar paket tahun ini disetarakan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pati melalui Sekertaris Saryono mengatakan kesetaraan yang juga mencakup paket B dan C tersebut dilakukan bersama dengan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sekolah.
“Mencakup post UNBK, petunjuk teknis (juknis) UNBK SD dan ujian nasional kesetaraan paket B dan C,” paparnya di hadapan kepala sekolah dan koordinator UNBK SD dan SMP se-Kabupaten Pati, Rabu (20/3/2019).
Lanjut Saryono, pelaksanaan UNBK SMP 22-25 April, sedangkan ujian susulan 29-30 April 2019. Sedangkan Paket C setara SMA pelaksanaan pada 13-16 April, sedangkan ujian susulan 26-30 April. Pada UNBK kesetaraan ini setiap siswa disediakan bantuan operasional (BOp)
“Jadi untuk tahun 2019 ini kesetaraan mendapatkan bantuan BOp satu siswa paket C SMA 1,8 juta rupiah per tahun. Kalau yang SMP 1,4 juta rupiah. Jadi itu bisa digunakan untuk membiayai ujian kesetaraan. Hanya saja jumlah itu dikalikan jumlah siswa,” papar Sekretaris Disdik Pati.
Terkait sarana yakni berupa komputer dan server pun juga menjadi perhatian tersendiri baginya. Pihaknya memastikan jumlah kebutuhan komputer peserta dan server sudah tersedia.
“Jadi sekolah sudah kita siapkan punya komputer klien sebanyak jumlah sesi nya. Karena ada sekolah yang memiliki tiga sesi. Kalau 300 siswa berarti 100 komputer. Kalau dibuat dua sesi ya 150 komputer. Terus ditambah komputer server. Khusus untuk server per 40 siswa satu komputer server utama,” tegas Saryono.
Piranti pendukung lain, seperti aliran listrik sudah diantisipasi dengan penyediaan genset apabila listrik padam sewaktu pelaksanaan UNBK.Nug