Wartapati.com Kayen – Hujan dengan durasi hampir 24 jam yang terjadi di Kabupaten Pati membuat beberapa daerah terdampak banjir. Seperti daerah Kecamatan Kayen yang terdampak banjir bandang dari Pegunungan Kendeng di Pati selatan, Senin (28/1/2019).
Hujan dengan intensitas bervariasi dengan durasi cukup lama mengakibatkan beberapa dengan terendam, seperti Desa Sumbersari, Desa Kayen, Desa Slungkep, Desa Srikaton, Desa Jatiroto, Desa Talun, Desa Pasuruhan, Desa Trimulyo dan Desa Srikaton.
Ketinggian air pun bervariasi, mulai dari 30-70 sentimeter. Kondisi demikian mempersulit aktivitas warga.
Baca Juga : cek-alat-evakuasi-tagana-pati-gelar-latihan-kebencanaan-banjir
Satu warga Suwarno mengatakan, beberapa desa memang menjadi daerah langganan banjir ketika ada hujan di kawasan Pegunungan Kendeng. Apalagi, menurutnya kondisi geografisnya rendah.
“Kalau hujannya turun dengan intensitas tinggi ya hampir pasti wilayah di Kecamatan Kayen ini menjadi langganan banjir, terutama desa-desa yang dilewati aliran sungai dari Pegunungan Kendeng. Apalagi, di kawasan puncak Kendeng, lahannya sebagian sudah beralih fungsi menjadi lahan perkebunan jagung,” ujarnya.
Baca Juga : petani-sekitaran-sungai-ngantru-gabus-pati-mulai-panen-padi-pakai-perahu
Sementara itu, di jalur Kayen–Pati tepatnya di Desa Jatiroto terlihat beberapa kendaraan terpaksa harus memutar balik. Hal itu karena kendaraan tidak memungkinkan dipaksakan untuk melewatinya, karena dikhawatirkan mogok.Nug
LIHAT JUGA petani sekitaran sungai mgantru panen padi dengan Perahu