PEMALANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi booster di Puskesmas Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Kamis (28/7/2022). Ia mengatakan capaian vaksinasi booster di Jawa Tengah masih rendah sehingga harus lebih masif digalakkan dengan mengoptimalkan peran Puskesmas.
“Kita mulai genjot lagi vaksinnya. Saya terima kasih, para kades terlibat terus TNI/Polri mendukung, dan puskesmas-puskesmas sudah mulai aktif. Maka kita harapkan ini bagian dari percepatan,” kata Ganjar usai melihat vaksinasi booster di Puskesmas Randudongkal.
Ganjar menegaskan, dalam situasi dan kondisi apa pun, masyarakat harus selalu siaga. Sebab pandemi Covid-19 belum benar-benar hilang.
“Apa pun namanya, kita semuanya harus selalu siaga. Maka kalau semua dalam perkumpulan menggunakan masker, lalu kita genjot lagi vaksinnya, insyaallah kita sehat,” katanya.
Sejauh ini, capaian vaksinasi booster atau tahap ketiga di Jawa Tengah baru mencapai 7 juta dari target 28 juta jiwa. Jika dipersentase hanya sekitar 24 persen. Sementara khusus di Kabupaten Pemalang untuk vaksin booster baru mencapai 14,88 persen.
“Untuk vaksin yang ketiga masih terlalu kecil, maka kita minta untuk digenjot semuanya,” ungkap Ganjar.
Selain meninjau vaksinasi booster, Ganjar juga melihat kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas Randudongkal. Di antaranya bulan imunisasi anak nasional, kelas ibu hamil, pendampingan lansia, dan pelayanan ODGJ.
“Kita juga bicara peran puskesmas yang cukup bagus. Tadi ada ibu-ibu senam, senam hamil katakan, terus kemudian yang lansia, dan kita lihat konseling yang diberikan kepada masyarakat. Jadi optimalisasi peran dan fungsi puskesmas menjadi kuat,” ungkap Ganjar.