Wartatimes.com JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta para penerima zakat produktif dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara memanfaatkan dengan benar zakat yang diberikan. Harapannya bisa berkembang dan kelak para penerima zakat ini bisa gantian menjadi muzakki atau pemberi zakat. Hal ini disampaikan Bupati saat mendistribusikan zakat produktif di Balai Desa Mororejo Kecamatan Mlonggo, Jumat (16/12/2021).
“Apapun bentuk usaha yang saat ini digeluti atau bahkan hewan ternak yang diberikan, mudah-mudahan bisa berkembang dan harapannya nanti gantian bisa menjadi penyumbang zakat kepada yang lain”” kata Bupati Andi.
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan jika distribusi zakat ini menjadi bagian dari transparansi pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Jepara. Untuk itu, dirinya berharap masyarakat atau wajib zakat untuk mempercayakan dana zakatnya ke Baznas Jepara.
“Ini bisa dilihat, ASN yang mengeluarkan zakat bisa menyaksikan pendistribusiannya, termasuk juga masyarakat melihat langsung manfaat dari pengelolaan zakat ini,” jelas Andi.
Sebelum menyerahkan zakat di Mororejo, orang nomor satu di kota ukir ini juga menyerahkan zakat serupa di Balaidesa Bantrung Kecamatan Batealit. Sebanyak 15 penerima dari 5 desa mendapatkan bantuan zakat dari Baznas ini.
Sementara itu, Ketua Baznas Jepara Sholih mengungkapkan jika bantuan zakat produktif yang diberikan ini berupa berbagai macam sesuai dengan kebutuhan mustahik atau penerima zakat. Diantaranya ada yang berupa modal usaha, mesin jahit, mesin obras, kambing, freezer, mesin giling kelapa hingga pembuatan warung jualan.
“Setiap kecamatan diambil 5 desa dengan masing-masing 3 orang penerima. Besaran yang diterima antara Rp.1 hingga Rp.3 juta rupiah sesuai kebutuhan mereka,” tandas Sholih.
Sebelumnya, Baznas Jepara juag telah menyalurkan zakat produktif ini ke sejumlah kecamatan. Beberapa diantaranya Kecamatan Keling, Kembang, Bangsri, Welahan, Pecangaan, Kalinyamatan dan Tahunan.Jambrong