Wartapati.com Pati – Potensi perikanan yang ada di Kabupaten Pati cukup mumpuni untuk menggaet investor, terutama perikanan air payau yang letaknya di Pati bagian utara, yakni nila salin. Ikan yang saat ini menjadi pioner daerah sebentar lagi menjadi roda penggerak ekonomi yang ada di daerah Bayutowo Kecamatan Dukuhseti.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Pati bagian Perikanan dan Kelautan Baskoro usai meresmikan kantor yang beralamat di Jalan Penjawi nomor 54 Pati, Kamis (7/11/2019).
“Dari Pemda beberapa kali memberikan informasi kepada teman pelaku usaha (investor) terkait pengembangan usaha bidang perikanan di Pati. Kalau tidak salah ada di daerah Banyutowo, ada sebesar 1,5 milyar rupiah investasi. Dan itu menjadi sisi penggerak perekonomian perikanan yang ada di Pati utara,” jelas Baskoro.
Sarana lain yang mendukung pengembangan usaha bidang perikanan di Banyutowo adalah tersedianya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berguna menunjang aktivitas produksi nila salin. Berbeda dengan kawasan Juwana dimana Pemda memiliki lahan sekitar 12 hektar namun akses jalan menuju lahan tersebut belum bisa diakses.
“karena banyutowo ada TPI yang kami akan kembangkan. jelas di juwana infrastuktur yang jelas jalannya belum menuju ke titik lahan yang 12 hektar itu. Tapi kalau Banyutowo isnyaAllah infrastrukturnya itu sudah siap. Tinggal pengembangan pelabuhan saja,” terangnya.
Lanjutnya, keberadaan dan fungsi dari Kadin Kabupaten Pati selalu mensuport investasi yang bersifat mempercepat pembangunan daerah.Nug