WARTAJEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menegaskan jika persediaan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) qman jelang Idulfitri. Hal ini disampaikan oleh Edy Supriyanta saat membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Balai Desa Langon Kecamatan Tahunan, Senin (1/4/2024).
“Tidak usah khawatir. Stok kepokmas di Jepara aman. Pemerintah menjamin ketersediaan kepokmas. Tetapi saya imbau masyarakat Jepara untuk menyambut Idulfitri dengan mengkonsumsi barang-barang kebutuhan dalam taraf wajar dan tidak usah berlebihan,” kata Edy.
GPM ini, lanjut Edy merupakan komitmen Pemkab Jepara meringankan beban masyarakat memenuhi kebutuhan pangan. Terlebih, saat bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri. Budaya masyarakat membelanjakan uang jauh lebih banyak pada bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, telah mendorong kenaikan harga.
“Jangan panic buying. Itu akan mendorong kenaikan harga dan peningkatan inflasi daerah,” imbuhnya.
Edy Supriyanta menjekaskan jika selama bulan Ramadan, Pemkab Jepara telah mengagendakan 15 kali Operasi Pasar diseluruh kecamatan kecuali Karimunjawa. Hingga 4 April nanti, Operasi Pasar masih akan dilaksanakan sebanyak 6 kali.
“Kelangkaan gas melon yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, kini telah teratasi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ungkapnya.
Di GPM kali ini dijual berbagai bahan kebutuhan masyarakat. Diantaranya beras, minyak goreng hingga telur ayam. Untuk beras SPHP disediakan sekitar 2 ton dengan harga Rp53 ribu/5kg. Sedangkan telur ayam dijual dengan harga Rp24 ribu/kg. Kegiatan GPM ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan secara daring yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Jambrong