Wartapati.com Gembong – Penggunaan pupuk sangat berpengaruh sekali pada perkembangan tanaman, terutama tanaman pangan jenis padi. Satu petani dari Desa Plukaran Kecamatan Gembong membuktikan sendiri perkembangan padi miliknya menggunakan pupuk organic.
Perbedaan paling mencolok antara padi yang menggunakan pupuk organik dan kimia adalah ketahanan terhadap serangan penyakit. Terutama pada masa pertumbuhan sekitar dua bulan.
Padi milik Syahri tampak lebih tahan penyakit dilihat dari sisi penampilan. Seluas dua petak, padi miliknya tampak hijau dibanding padi milik petani lain yang mulai menguning karena serangan penyakit.
Pada padi milik petani lain tampak menguning pada bagian daun. Hal ini dipengaruhi pada penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Selain itu juga berdampak pada tingkat kesuburan tanah apabila digunakan dalam jangka lama.
“Awalnya beralih menggunakan pupuk organic dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gembong. Justru tanaman tidak terserang penyakit, malah sehat di luar perkiraan,” katanya, Rabu (2/1/2019).
Syahri mengaku tanaman tampak lebih subur apabila menggunakan pupuk kimia sebelum menggunakan pupuk organic. Hanya saja kondisi itu tidak bertahan lama apabila sudah menghadapi serangan penyakit.
“Ada perbedaaan kalau yang pakai kimia kelihatannya tumbuh subur tapi sempat terkena penyakit. Namun setelah pakai yang organic ini Alhamdulillah ada perbedaan pada usia 2 bulan. Ini malah tumbuhnya lebih normal dibanding yang sebelah,” kata Syahri.
Padi pada lahannya bisa menjadi contoh kepada petani lainnya, terutama yang menggunakan pupuk kimia dan kerap menanggung resiko merugi ketika serangan penyakit.Nug