Wartapai.com Rembang – Himbauan untuk tetap di rumah dan menghindari keramaian juga mengurangi untuk berpergian, untuk sebagian orang mungkin menjadikan kegiatan yang membosankan.
Tetapi tidak untuk ketua Banser Rembang Gus Nadhif, itu tertuang dalam unggahan beliau di akun Facebook baru baru ini, Gus Nadhief memberikan beberapa kiat kiat kegiatan yang bisa dilakukan untuk menghabiskan kejenuhan yang mungkin muncul saat berdiam di rumah bersama keluarga, di bawah ini adalah tulisan beliau yang di kutip wartapati.com
Memasuki masa karantina terkait covid-19 di beberapa daerah, pastinya sebagai suami kita dituntut untuk mencari ide sebanyak-banyaknya untuk mengisi aktivitas di rumah. Sayang banget donk jika hanya diisi dengan kegiatan membosankan dan membahayakan istri seperti shopping online saja. Terlebih jika kondisi ini kita gunakan sebagai hari suami-istri, alias memperkuat bonding antar anggota keluarga yang dalam hari-hari biasa hanya say hello seperlunya. Kita akan dapat manfaat yang melimpah. Bukan begitu, Ayah?
Nah untuk mengurangi kejenuhan, yuk simak aktivitas apa saja seh yang bisa kita lakukan bersama istri di rumah. Kebetulan istri saya muda belia, kegiatan yang disukai pastinya yang baru-baru dan merangsang motorik dia. Berikut hal-hal seru yang bisa ayah lakukan di rumah bersama sang istri:
– Umbah-umbah
Berhubung ‘libur’ ini memang dikhususkan untuk menghindari penyebaran virus maka kegiatan bersih-bersih masih harus dilaksanakan ya, Ayah. Sebenarnya bukan libur seh tepatnya namun lebih kepada diam di rumah. Nah, untuk itu pagi hari ketika istri masih bersemangat dan mood masih oke yuk kita ajak istri untuk umbah-umbah sesuai tingkat sedikit-banyak kumbahan.
Sesekali kita istirahatkan mesin cuci kita yang terus bekerja tak kenal lelah muter-muter spin setiap hari. Sesekali kita bikin penyedia jasa laundry rebahan. Yuk, kita praktekkan!
– Petan
Umbah-umbah terus-menerus bisa membuat jenuh dan bosan. Sebagai alternatifnya, di jam-jam break umbah-umbah bisa tuh istri kita ajak untuk petan.
Jujur, ya, Ayah, kapan terakhir kali Ayah petan sama istri?
– Ghibah
Betapa seringnya ayah-ayah ini ghibahin istri di grup-grup wa yang isinya Terong semua. Nah, Ayah, lock down ini adalah kesempatan emas kita untuk sesekali gantian, bersama istri ghibahin Terong.
Mungkin ini mengejutkan, tapi Yuval Harari menilai bahwa kemampuan ghibah homo sapien inilah yang mengantarkan kita menungso menjadi makhluk superior yang menduduki kursi teratas pada piramida animal kingdom.
– Surat-Suratan
Aktivitas ini juga ga kalah seru dari ghibah. Kapan terakhir Ayah surat-suratan sama mantan pacar–istri? Nah, coba Ayah nulis sesuatu di atas secarik kertas yang kita sobek dari buku gambar milik anak kita. Nulisnya pakai potlot yang kita ambil dari tas sekolah anak kita juga.
Tulis apa saja. Singkat saja. Misalnya, “Hai, Cewek”. Lalu kertas itu kita lipat-lipat sedemikian rupa menjadi sebentuk kapal mabur. Lalu dari jendela kamar yang terbuka, kita umbulkan dan arahkan pada istri yang mlongo.
– Kuda-kudaan
Apakah ayah pernah main kuda-kudaan bersama istri? Ini seru, loh! Cobalah ajak istri untuk bermain kuda-kudaan. Posisikan diri ayah seperti sujud dengan kedua lutut menempel dan kedua telapak tangan juga menempel, namun, angkat kepala dan punggung kita hingga membentuk garis sejajar dengan lantai. Lalu kita bilang, “Pok pok pok, ngeeeehhhhhek hek hek,” menirukan suara sepatu kuda dan ringkiknya semirip mungkin.
Persilakan istri kita untuk naik di atas punggung kita.
Awas keseleo.
– Ngerjain Anak-Anak
Dari tadi kegiatannya kok ndak ada yang libatkan anak, ya. Seolah kita ini masih merupakan pasangan muda dan belum sempat bikin anak. Wahaha. Padahal anak baru empat.
Ayah, lihatlah anak-anak kita. Begitu imut dan enak untuk dikerjain.
Semoga bermanfaat.
Walau kesannya tidak serius tetapi ada makna yang bisa diambil dari tulisan beliau diatas, bahwa semua kejadian yang terjadi harus kita sukuri dan dimaknai dengan positip. danpt