0
0
Wartapati.com Pati Pasien Dalam status Pengawasan PDP yang di rawat di salah satu rumah sakit di semarang asal pati di laporkan meninggal dunia Rabu 25/3/20
Satu pasien itu dirawat di RSUD Wongsonegoro semarang, dengan status PDP, pasien berjenis kelamin laki laki berusia 23 tahun asal pati.
Di ketahui Sebelum di bawa ke semarang pasien sempat di rawat di RS Fastabiq pada tanggal 20 maret lalu, Namun setelah dinyatakan PDP, pasien tersebut akhirnya dirujuk ke RSUD Wongsonegoro Kota Semarang
Saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Sekda Kabupaten Pati Suharyono mengamini adanya PDP yang meninggal.
Setelah meninggal, yang bersangkutan langsung dimakamkan sesuai dengan prosedur pasien Covid-19.
Suharyono juga mengatakan pasien tersebut sebenarnya telah dilakukan uji laboratorium. Namun, sebelum hasil lab keluar, pasien telah meninggal dunia terlebih dahulu. Sehingga belum ada kepastian terkait positip corona.
“Jadi hasil lab nya belum diketahui. Pasien sementara belum dinyatakan positif corona,”ujarnya.
Diketahui sebelumnya korban memang sempat kuliah di Jakarta dan pada pertengahan Januari memilih pulang ke Pati. Dari penelusuran yang dilakukan oleh tim Gugus Tugas Covid -19 Pati, pasien diketahui mempunyai riwayat penyakit paru-paru sejak setahun lalu.
Puncaknya, pada pertengahan Maret lalu, sakit paru-paru pasien dinilai cukup parah sehingga dari puskesmas dirujuk ke RS Fastabiq.
Lantaran adanya gejala yang mengarah ke virus korona, korban kemudian langsung dirujuk ke Semarang. Korban sendiri sempat dirawat selama tiga hari sebelum kemudian meninggal dunia.
Untuk menghindari hal yang tidak di ingginkan Kini untuk keluarganya tengah diisolasi mandiri di rumahnya.
Pemkab juga tengah berupaya memonitor orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien. Dia pun memgimbau kepada masyarakat Kabupaten Pati untuk tetap menjaga kesehatan. Termasuk melakukan penyemprotan dengan disinfektan.
Kontributor : Dianovery
Editor : Dianovery
