
Wartapati.com Margorejo – Lalu lintas Pantura Pati meningkat 30 persen pada H-3 lebaran. Peningkatan lalu lintas ini terjadi selama musim mudik 2018, puncak peningkatan lalu lintas terjadi pada malam hari.
Baca juga: Perusahaan di Pati Ini Kekurangan Tenaga Kerja 700 Orang
Data tersebut dihimpun dari Pos Pemantau Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati. Lalu lintas didominasi kendaraan pribadi bernopol luar daerah. Terutama mobil pribadi dan sepeda motor.
“Hingga saat ini arus lalulintas didominasi mobil pribadi dan sepeda motor. Pengemudi dan pengendara lebih memilih waktu malam hari karena dirasa lebih efektif dan lebih nyaman,” demikian ungkap petugas Pos Pemantau Dishub, Annisa Luthfi Riya, Selasa (12/6/2018).
Puncak arus mudik tahun ini diperkirakan pada H-2 lebaran. Untuk mengurai kapadatan lalu lintas, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) melalui pemerintah membatasi truk angkutan barang melintas maksimal pada H-4. Aturan tersebut tidak berlaku bagi truk pengangkut kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas).
“Untuk kendaraan barang hanya beberapa saja. Bisa diperkirakan puncak arus mudik yang melintas di Pati, pada H-2 lebaran,” katanya.
Baca juga: Tak Boleh Untuk Mudik, Mobil Dinas Dikandangkan
Sementara itu kepolisian menyediakan enam pos terpadu di jalur Pantura kawasan Pati, mulai arah dari Kudus ke kota dan kecamatan Juwana hingga Rembang. Pos tersebut disediakan bagi pemudik untuk sekedar beristirahat ketika perjalanan mudik. [NUG]